Tragis! Pesta Penghujung Tahun Fliks All My Friends are Dead

All My Friends are Dead, Film yang menceritakan sebuah pesta digelar pada malam tahun baru yang digelar para remaja berujung kematian konyol
Sinopsis All My Friends are Dead, Pesta Berujung Kematian

Dibintangi oleh Julia Wieniawa-Narkiewicz, Michal Meyer, dan Adam Woronowicz. Sang sutradara sendiri menganggap ini adalah.

Salah satu karya terbaiknya, mengusung genre komedi kriminal. Penulis sekaligus sutradara yang berasal dari Polandia, Jan Belcl.

Kisah awalnya dibuka dimana sekelompok remaja ingin merayakan sebuah pesta malam tahun baru, Anastazja (Julia Wieniawa-Narkiewicz).

Jordan (Adam Turczyk), dan Marek (Kamil Piotrowski) menjadi sebagian tamu yang hadir dalam acara tersebut.

Pesta digelar berjalan dengan lancar dan baik-baik saja, awal dari kerusuhan bermula pada saat pemilik rumah sedang mengambil uang.

Baca Juga: Review Film Serial Drama Terbaru Layangan Putus (2021)

Tanpa sengaja ia mendengar temannya yang sedang asik melakukan hubungan, ia tidak mengetahui bahwa perempuan didalam.

Sedang memegang senjata dari hasil temuannya dilaci kamar tersebut, hanyut dalam suasana yang dilakukan membuat dirinya.

Tanpa sadar menarik pelatuk senjata tersebut sehingga membuat temannya yang berada didepan pintu tewas seketika akibat peluru menembus kepalanya.

Pasangan yang kaget akibat suara ditimbulkan dari senjata itu melihat keluar kamar, terkejutnya mereka setelah melihat temannya tidak bernyawa lagi.

Panik dan bingung membuat mereka berdua seakan gelap mata dari kejadian tersebut memutuskan untuk menyembunyikan mayat temannya.

Teman lainnya yang tidak sengaja lewat dalam keadaan setengah sadar melihat darah berhamburan dilantai mengira itu hanyalah saus tumpah.

Akankah pesta yang baru dimulai selesai begitu saja akibat dari kejadian tersebut? Sementara yang lainnya semua sedang asik menikmati pesta.


All My Friends are Dead, Bermula saat perempuan menemukan senjata api dilaci kamar yang mengakibatkan tewasnya teman akrabnya membuat dirinya ketakutan dan panik apa yang telah diperbuatnya, tidak ingin mempertanggung jawabkan atas kejadian tersebut dirinya justru menyembunyikan mayat tersebut didalam lemari.
Awal Kematian Konyol Pada Semua Tamu Yang Hadir

Berbuntut dari kematian Marek, Anastazja meninggalkan senjata tersebut dikamar lain lalu pergi bersembunyi karena ketakutan.

Karena kejadian tersebut ia mengalami depresi, lalu menyendiri di sebuah kamar kecil. Disisi lain tamu yang menemukan senjata itu.

Membawanya pergi dalam tengah pesta, rentetan kematian konyol mulai terjadi disini. Perkelahian seorang laki-laki yang mengira pacarnya berselingkuh.

Menari dalam keadaan menembak, hingga air yang membanjiri lantai dialiri juga dengan listrik membuat semua orang mati konyol dalam sekejap.

Bahkan orang-orang yang berada diluar rumah harus menjadi korban juga, sedangkan pengantar pizza yang dipesan Marek.

Ikut juga dalam korban film ini, ia tidak ingin menjadi saksi sendiri dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kematian yang seharusnya dapat dihindari akan tetap terjadi dalam film ini sesuai dengan judulnya yaitu All My Friends are Dead.


All My Friends are Dead, Mempunyai alur cerita cukup menarik dimana kita dibawa dalam tragedi awalnya yang menampilkan segerombolan mayat ada dalam satu rumah terbujur kaku dan hanya ada satu orang yang selamat
Alur Cerita Yang Cukup Jelas Film All My Friends are Dead

Melihat dari kecerobohan serta kematian konyol yang terjadi didalam film ini, justru membuat penontonnya tidak bingung.

Dengan segala aksi konyol dan lucu dalam setiap adegan, pastinya membuat kita yang sedang menonton cukup terhibur.

Walaupun harus menyaksikan para pemeran saling bunuh-bunuhan, melibatkan para karakter yang berbeda-beda dan problema tersendiri.

Tanpa kita sadari yang sebenarnya terjadi, kita diajak flashback dari detektif junior Grzegorz dan inspektur Kwasniewski.

Untuk mengungkap kejadian pada saat malam itu. Dari awal pemutaran film sudah diperlihatkan bagaimana segerombolan mayat ada dalam satu rumah.

Film yang seperti mempunyai maksud dalam oleh cerita sutradaranya dan memilih disetiap desain yang ada pada kisah tersebut.

Menampilkan aftermath tragedi lebih dulu, misalnya, dilakukan untuk mencuatkan pertanyaan yang jadi sebuah konteks gagasan.

Dibalik kisah ini sebenarnya bisa saja jalan dengan linear dengan bercerita seperti yang sudah dibahas, akan tetapi jika penceritaannya seperti itu.

Kita sama saja amiles dalam mengarungi durasi pada film tersebut. Maka dari itu tubers21 nonton langsung agar lebih jelas dan dipahami.

Jangan sampai sobat tubers21 hanya penasaran dan takut ingin menontonnya, film ini bukan seperti Thriler dengan adegan menegangkan.

Hanya saja pembunuhan yang terjadi atas dasar kecerobohan, kepanikan yang dimana terdapat pada remaja-remaja.

Dialog berbalut komedi tidak ditampilkan secara berlebihan, seperti halnya dark comedy. Penasaran ya? Yuk langsung klik link nontonnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post